kotabontang.net - Penyebab Rambut Rusak yang Sering Dialami Hijabers dan Cara Mengatasinya , Hampir semua wanita berjilbab mempunyai masalah rambut mulai dari rontok, bercabang, hingga ketombe. Beberapa dari mereka sering mengeluh dan merasa menggunakan produk perawatan rambut saja tidak cukup. Bagi Anda yang juga mengalaminya, berikut penyebab dan cara mengatasi rambut rusak untuk wanita berjilbab.
Penyebab:
1. Berminyak
Ketika Anda tidak rajin mencuci rambut menggunakan shampo maka rambut akan mengeluarkan minyak berlebih. Selain itu, rambut yang selalu ditutup rapat seharian tanpa diberikan kesempatan bernapas juga menjadi salah satu penyebabnya.
2. Berkeringat
Setiap wanita memiliki daya tahan tubuh yang berbeda-beda. Sebagian dari mereka mudah berkeringat sehingga mempengaruhi kondisi rambut. Hal ini menjadi salah satu penyebab masalah pada 'mahkota' Anda.
3. Kurang Nutrisi
Tidak semua wanita selalu memberikan vitamin ke dalam rambutnya. Beberapa dari mereka malas melakukan perawatan rutin agar akar dan batang rambut tetap sehat walaupun setiap hari ditutup rapat dengan scarf. Rambut yang kekurangan nutrisi akan mudah patah dan mengalami kerontokan yang berkepanjangan.
Untuk mengatasi tiga masalah utama tersebut, berikut solusinya:
1. Biarkan Rambut Bernapas
Coba biarkan rambut bernapas sejenak. Ketika waktu istirahat tiba sebelum melaksanakan salat Dzuhur atau Ashar, buka jilbab dan biarkan rambut bernapas. Buka ikatan rambut Anda untuk memberikan ruang agar akarnya mendapatkan oksigen lebih banyak. Berikan waktu sekitar tiga hingga lima menit.
Selain di siang hari, pastikan Anda selalu membuka ikatan rambut sebelum tidur. Beberapa wanita sering tidur dengan rambut yang terikat sepanjang malam. Hal ini bisa membuat rambut kering, kusut, dan mudah rontok.
"Rambut jangan diikat saat tidur, gerai rambut selama tidur di malam hari dan biarkan rambut bernapas," saran Dian Pelangi saat diwawancarai Wolipop beberapa waktu lalu.
2. Pijat Kulit Kepala
Ketika mencuci rambut, berikan pijatan lembut di kepala Anda. Pijatan tersebut membantu meningkatkan sirkulasi darah area kulit kepala yang juga mempengaruhi pertumbuhan rambut secara optimal.
Cara memijat yang baik menggunakan ujung jari Anda dengan gerakan melingkar mulai dari dahi ke arah sisi kanan dan kiri kemudian berikan tekanan lembut. Lanjutkan pijatan menuju ke atas hingga belakang kepala. Selain membantu agar rambut tetap sehat, pijatan juga menggerakkan hormon endorfin dan serotonin yang membuat tubuh merasa nyaman serta rileks.
3. Keringkan
Tidak sedikit hijabers yang menggunakan jilbab saat rambut masih basah. Ketika rambut masih basah lalu langsung ditutup dengan jilbab maka membuat rambut lembab dan dapat memicu timbulnya ketombe.
Oleh karena itu, Anda tidak disarankan menggunakan jilbab saat rambut basah, tunggu kering atau menggunakan hair dryer. Namun penggunaan hair dryer yang terlalu sering juga tidak baik. Jika sedang terburu-buru sebaiknya tidak perlu membasahi rambut. Anda bisa mencuci rambut di sore hari setelah pulang kerja untuk merasa lebih relaks.
Fashion blogger, Shea Rasol, menyarankan mencuci rambut di malam hari. Selain bisa lebih kering secara alami, rambut juga terasa halus dan bersih ketika bangun di pagi hari. Rambut yang bersih dan sehat tidak akan mengganggu aktivitas Anda walaupun seharian menggunakan jilbab.
4. Jilbab Tidak Ketat
Anda tidak disarankan menggunakan jilbab yang terlalu ketat di kepala. Pakailah jilbab yang longgar untuk membantu sirkulasi udara pada kulit kepala Anda. Perhatikan pemilihan materialnya.
Jika hanya pergi ke kantor atau untuk beraktivitas sehari-hari, Dian menyarankan untuk memilih material hijab yang menyerap keringat. Sebaiknya bahan yang digunakan juga tidak terlalu tebal atau mudah kusut. Bila cuaca cukup panas tapi harus datang ke acara formal bisa menggunakan bahan jenis thai silk atau chiffon crepe.
"Chiffon crepe itu nggak membuat keringat nyeplak," saran desainer yang baru saja menyelesaikan debut pertamanya di Amerika itu kepada Wolipop.
Menambahkan pernyataan Dian, desainer muda lainnya, Ria Miranda menyarankan untuk menggunakan material viscose yang cocok diterapkan ke acara formal dan informal. Bahan tersebut juga tidak terasa gerah ketika dikenakan. Material ini juga nyaman dan menyerap keringat.
5. Masker
Tetaplah memberikan masker rambut secara rutin untuk menjaganya agar tidak kering. Masker juga membuat rambut tetap halus dan mudah diatur. Pakailah masker maksimal sebulan sekali agar rambut tidak cepat bermasalah.
6. Menggunakan Minyak Esensial
Ketika sudah menggunakan jilbab bukan berarti Anda mengabaikan perawatan rambut. Justru setelah menggunakan jilbab, perawatannya perlu ditingkatkan karena walaupun tidak terkena sinar matahari secara langsung tapi hijab yang dipakai seharian membuat rambut kurang oksigen, sirkulasi udara tidak lancar, dan mudah lembab. Hal itu bisa menimbulkan berbagai masalah pada rambut.
Rawatlah rambut dengan rutin menggunakan minyak esensial yang menjaga 'mahkota' tetap sehat dan wangi. Pilih aroma yang sesuai dengan selera Anda seperti almond, rosemary herbal, kelapa, atau zaitun. Minyak juga membuat kepala terasa segar dan rambut tetap halus.