kotabontang.net - LENGGURU, kawasan Papua Barat jarang dijelajahi dan memiliki keunikan terhadap ekosistem asli. Salah satu keunikannya sungai bawah tanah.
Hal tersebut terungkap dari Ekpidisi Lengguru 2014. Peneliti Mamalia LIPI, Prof Gono Semiadi, Ph.D mengatakan jutaan tahun silam formasi karstik di Papua telah berkembang sebagai hasil subduksi dari pergerakan tektonik yang kompleks dengan sejarah geologis yang unik dan merupakan mosaik ekosistem asli.
“Ekspedisi ini menyingkap rahasia Lengguru sebagai mosaik ekosistem alami. Bentang alam yang khas merupakan habitat sejumlah besar labirin alami, baik yang berada di permukaan, bawah tanah, maupun wilayah lautan. Adapun ekosistem asli yang terdapat di Lengguru yaitu karren, polje, sump, sungai, serta danau endorheik, doline, gua dan sistem sungai bawah tanah,” ujarnya pada konferensi pers Ekspedisi Lengguru 2014: "Menyingkap Keanekaragaman Hayati Papua Barat" di Media Center LIPI, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Prof Gono menjelaskan sungai bawah tanah atau disebut Lengguru River suatu rentang bentang yang bila dilihat dari foto satelit seperti menghilang ditengah-tengah, tetapi muncul kembali beberapa kilometer selanjutnya.
“Jadi, ada suatu rentang bentang sungai sebagai sumber hydro electrical yang potensial. Hasil ini harus segera dimanfaatkan untuk pembangunan nasional yang nantinya dimanfaatkan oleh masyarakat,” tuturnya.
-Okezone-