Tiket Garuda Tak Lagi Include Airport Tax Per 1 Oktober

Share on :
Tiket Garuda
kotabontang.net - Tiket Garuda Tak Lagi Include Airport Tax Per 1 Oktober, PT GARUDA Indonesia Airlines Tbk (GIAA) mulai 1 Oktober 2014 tak lagi menggabungkan passenger service charge (PSC) atau lebih dikenal dengan airport tax di setiap pembelian tiket pesawat.

"Untuk sementara seperti itu. Mereka minta agar nanti PSC dipisahkan dengan tiket," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko, Selasa (23/9).

Saat ini, Tri mengatakan, yang baru menerapkan aturan penggabungan tiket dengan PSC adalah Garuda dan anak usahanya yang melayani penerbangan murah, Citilink. Keduanya sepakat per tanggal 1 Oktober nanti tak lagi menerapkan aturan ini.

Dikatakan Tri, aturan ini diterapkan agar penumpang tak perlu repot-repot membeli tiket dan membayar PSC secara terpisah. Yang jelas menghabiskan proses lebih lama. Belum lagi menurutnya banyak penumpang khususnya turis asing yang tak membawa uang kecil untuk membayar PSC. Dengan aturan penggabungan dua komponen biaya tersebut, semua proses akan lebih mudah.

"Ini kemunduran sebetulnya. Tapi saya bisa mengerti kenapa Garuda seperti itu," katanya.

Pada 1 Oktober 2012 lalu, Garuda dan Citilink mulai menerapkan gabungan harga tiket dan airport tax. Namun dua tahun berselang tidak ada maskapai lain yang menerapkan hal serupa.

KARENA MASKAPAI LAIN TAK IKUT

Penggabungan tiket pesawat terbang dengan airport tax baru dilakukan maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIIA) dan PT Citilink Indonesia. Hingga kini, maskapai lain tak kunjung menerapkan hal yang sama.

Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko, keterlambatan maskapai penerbangan lain disebabkan karena sistem yang belum maksimal. Untuk menggabungkan tiket dengan airport tax, sistem di maskapai harus terintegrasi dengan sistem yang dimiliki pengelola bandara.

"Maskapai lain karena ada masalah IT-nya segala macam. Itu sistemnya harus sama dengan kita (Angkasa Pura II). Menyamakan dengan sistem kita itu kan perlu proses," kata Tri, Selasa (23/9).

Karena tak ada maskapai lain yang menerapkan aturan sama, maka Garuda dan Citilink akhirnya memutuskan untuk tidak tak lagi menggabungkan pembelian tiket dengan PSC mulai 1 Oktober 2014 nanti. Alhasil, penumpang pesawat tetap harus membayar PSC secara terpisah.

Dikatakan Tri, sistem ini diperlukan untuk mempercepat proses pembelian tiket juga mengurangi kepadatan dan antrean di bandara.

"Kita ingin secepatnya masing-masing airlines punya sistem sendiri. Dan sekarang sudah ada Peraturan Menteri Perhubungan juga mengenai itu. Saya harap secepatnya," kata dia.
 

Design by iPhonesia - iPhone 5Kim DotcomRaisa AndrianaiMessagemdrcct.comJasa JailbreakRaja Jailbreak